Blog Shift Lulus = Coret-coretan ? Sunday, May 15, 2011 Siapa yang tak sedih jika melihat siswa binaannya tak lulus UAN? Sekolah mana yang tak malu jika banyak siswanya tak lulus ujian? Sekolah ma... 5

Lulus = Coret-coretan ?

Respons: 0 komentar


Siapa yang tak sedih jika melihat siswa binaannya tak lulus UAN? Sekolah mana yang tak malu jika banyak siswanya tak lulus ujian? Sekolah mana yang ingin siswanya coret-coretan setelah lulus ?


Hak cipta dunia-fun.com>



Buat Anak-anak "sekolah" setelah selesai senjalankan ujian nasional atau setelah pengumuman kelulusan sudah tidak heran lagi melihat tingkah laku seperti dibawah ini :






Mungkin bagi para "Pelajar" hal ini merupakan tradisi turun temurun sebagai wujud kegembiraan karena telah lulus Ujian Nasional. Benarkah kata tradisi cocok untuk hal-hal seperti ini ? kalo menurut ane lebih tepatnya kegiatan "Yang Penting Ikut Temen Senang-Senang"

Daripada baju yang di coret-coret, menurut pendapat saya, mending beli kain putih yang panjang trus silahkan coret-coret sepuasnya. Kalau menurut teman saya, ini lebih positif lagi,Hak cipta dunia-fun.com

menurutku daripada seragam yang dicorat-coret, patungan gitu beli kain putih yang gede. buat apa? nah di kain itu, tulis dah segala kesan, pesan, cita-cita dan harapan kalian. ampe semua siswa seangkatan nulis disitu. udah gitu doang? gak itu baru dimulai, nah simpen itu disebuah tempat, dan di tempat itu kalian semua bikin janji kalau 5 tahun yang akan datang kembali ke tempat itu dan mewujudkan apa yang kalian tulis.

Dengan begini ane harapkan yaitu:

  1. kalian akan tetap "terikat", kain itu dan janji kalian yang mengikatkan
  2. kalian bernazar kepada diri sendiri dengan disaksikan kawan 1 angkatan, dan mudah2an itu bisa memotivasi untuk meraih mimpi dan harapan
  3. Sejak saat itu, acara "REUNI" sudah dijadwalkan, jadi gak perlu tanya2 "eh reuni kapan?"
  4. Disaat hari yang dijanjikan tiba, menjadi hari yang benar2 luar biasa, karena berbagai hal istimewa bercampur-aduk. yah kalian bayangkan itu sendiri. siapa yang benar2 memegang nazarnya, siapa yang gentle datang meskipun apa yang menjadi cita2nya tak terwujud dan malah terpuruk, siapa yang tetap ingat akan janji di masa 5 tahun yang lalu. dan ketika kain itu kembali diperlihatkan, mungkin kita bisa tertawa-tawa sendiri membacanya. dan ketika membaca milik orang lain, bisa jadi bahan kecengan buat yang gagal (biasanya gitu), atau memberi ucapan selamat (dan minta traktiran) buat yang berhasil.
* Picture by : 7wolu
*Quote by : Intifadha

Related Posts On info ,news ,pelajar ,sekolah

No comments:

Post a Comment

No Spam, No Sara

Copyright © Do Fun

Sponsored By: GratisDesigned By: Habib Blog