VIVAnews - Patrice Evra yakin Manchester United bisa meraih kemenangan di Stamford Bridge untuk kali pertama dalam 9 tahun terakhir saat melawan Chelsea pada leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis 7 April 2011 dinihari WIB.
MU tidak pernah menang atas Chelsea di Stamford Bridge sejak April 2002, tapi Evra menegaskan selama ini The Red Devils bermain lebih bagus daripada The Blues. Evra menegaskan sudah saatnya bagi MU untuk mengubah dominasi atas Chelsea itu menjadi kemenangan.
"Ini sesuatu yang aneh, karena selalu kami bermain bagus melawan Chelsea. Tapi pada akhirnya, di Stamford Bridge, kami kalah. Seperti bulan lalu, ketika kami kalah 2-1, padahal hanya ada satu tim di lapangan," ujar Evra seperti dilansir The World Game.
"Kuncinya ada di konsentrasi. Kami bisa bermain lebih baik dari mereka tapi tetap harus berkonsentrasi hingga menit terakhir," lanjut bek yang sempat berkelahi dengan staf Chelsea di Stamford Bridge.
Sementara itu manajer MU, Sir Alex Ferguson, tidak menjadikan kenangan final Liga Champions 2008 melawan Chelsea di Moskow, Rusia, sebagai patokan. Sir Alex menilai Chelsea tidak akan mengincar balas dendam setelah dikalahkan MU lewat adu penalti.
"Saya tidak yakin mereka memikirkan soal balas dendam. Sesuatu yang terjadi tiga tahun lalu itu berlalu cepat. Ambisi tiap tim adalah memenangkan trofi. Motivasinya adalah memberikan yang terbaik untuk pertandingan bukan memikirkan apa yang sudah terjadi," papar Ferguson.
Terkait masalah pertahanan, Ferguson belum dapat memastikan apakah Rio Ferdinand siap untuk bermain. Namun, ia cukup lega karena Jonny Evans dapat merumput setelah mendapat larangan bermain. (eh)
No comments:
Post a Comment
No Spam, No Sara